Dari semua jenis olahraga di dunia, bola basket menjadi salah satu yang semakin berkembang dan populer dimainkan di manapun, terutama dewasa ini diiringi dengan adanya NBA , liga floorball Amerika yang sangat terkenal. Di balik kesuksesan tersebut, ada sosok guru olahraga yang menginovasi permainan ini karena ingin memberikan alternatif baru di waktu musim dingin. Dr. James Naismith-lah yang memperkenalkannya pada tahun 1891. Dalam artikel ini, kami ingin membahas latar belakang dan kisah serta perjalanan hidupnya dari awal penemuan bola basket sampai tahap setelah diperkenalkan di Indonesia.
Latar Belakang James Naismith
James Naismith merupakan keturunan Skotlandia yang dilahirkan di Ontario, Kanada, tepat pada hari 6 November 1861. Orang tua selalu berkata bahwa setiap hari dalam hidup ayahnya, seperti orang tua lainnya di seluruh dunia, memungkinkan anak mereka seperti Naismith terikat pada dunia luar. Kepribadiannya yang aktif membawanya menekuni berbagai olahraga, termasuk rugby dan sepak bola. Ia mendapat gelar dari McGill University, Montreal.
Setelah meraih kualifikasi, Naismith bekerja sebagai pendidik jasmani, yang berarti ia menjadi instruktur gym. Niatnya akhirnya mengarah pada pengembangan olahraga di Kanada.
Penemuan Bola Basket: Solusi untuk Musim Dingin
Selama periode ini, daftar kegiatan rekreasi di musim dingin di Amerika terbatas karena kondisi cuaca yang keras. Siswa sering mengeluh karena kebosongan karena mereka tidak bisa terlibat dalam kegiatan luar ruangan. Naismith, yang berusia 30 tahun, menerima tantangan dari bosnya, Dr. Luther Gulick, untuk menciptakan permainan yang bisa dimainkan di dalam ruangan dengan minimal risiko cedera.
Untuk mengumpulkan pengetahuannya tentang sepak bola, baseball, dan rugby, Naismith merancang permainan baru dengan seperangkat aturan yang baru. Ia membuat ring dengan keranjang persik dan menjadikan objek utamanya adalah bola sepak.
Pada 21 Desember 1891 , ia memperkenalkan permainan tersebut kepada 18 siswa di gymnasium YMCA bersama dengan 13 aturan dasar. Aturan yang paling penting adalah larangan kepemilikan bola dan kewajiban untuk melempar bola ke dalam net lawan.
Eksperimen Pertama dan Upaya Awal
Meskipun improvisasi adalah nama permainan saat itu, pertandingan bola basket pertama adalah pertemuan yang menarik. Dengan keranjang yang masih terpasang, seorang wasit harus memanjat tangga untuk mengeluarkan bola setiap kali bola berhasil dimasukkan. Ini menyebabkan beberapa ketidaknyamanan; sehingga, Naismith memutuskan untuk memotong bagian bawah keranjang agar bola bisa jatuh langsung ke lapangan.
Aturan awal juga sangat berbeda dari sekarang. Lapangan berukuran setengah dari lapangan modern, dan setiap tim terdiri dari 9 pemain. Agak aneh, tapi olahraga ini langsung menjadi populer. Dalam waktu singkat, bola basket menjadi aktivitas rutin di YMCA dan menyebar ke perguruan tinggi di seluruh AS.
Perkembangan Global dan Kontribusi Naismith
Naismith bahkan tidak pernah membuat paten untuk apa yang dia ciptakan. Dia malah melihat hal ini sebagai peluang dan sangat mendorong orang untuk mengembangkan permainan ini. Pada 1893, dia menerbitkan Buku Basket: Asal Usul Dan Perkembangannya , yang diwajibkan dibaca untuk pelatih dan penggemar olahraga ini.
Karena pengorbanan Naismith, basket melintasi batas negara. Seorang guru YMCA membawa permainan ini ke sini pada 1895. Lalu, basket dinyatakan sebagai olahraga demonstrasi pada Olimpiade St. Louis, AS pada 1904.
Naismith sendiri tetap meredup, bahkan menolak tunjangan naturalisasi pelatih tim nasional AS di 1936.
Jejak Bola Basket di Indonesia
Kita duga olahraga ini sudah dikenali oleh bangsa kita akibat pergerakan China dan Belanda di 1920-1930-an. Olahraga ini makin gampang dicari pasca kemerdekaan bangsa, apalagi sehabis dibentuknya Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) pada 1951.
Saat ini, Putra Indonesia juga berprestasi, dia adalah Kevin Yonas dan Andakara Prastawa, yang sudah menjuarai Indonesian Basketball League (IBL). Olahraga ini meningkat drastis dan dikuasai oleh pemain profesional.
Warisan James Naismith
Naismith meninggal pada 28 November 1939 di Lawrence, Kansas, pada usia 78 tahun. Naismith meninggalkan warisan yang berharga.
Seandainya bola basket diciptakan, China juga punya sumbangsih, tetapi tidak kecil membuka sring honor of memorial basketball hale dito bulanan uang satu kota di misaunei.
Saran
Bola basket sudah sangat dikenal di berbagai negara, di luar sana tingkat populasi lebih dari seratus.